Senin, 02 Agustus 2010

CURHATAN UNTUK IBU

Dulu aku berharap kau pergi walau sedetik saja
Hadirmu membuatku tak bisa melakukan apa yang kumau
Tapi sekarang hadirmu adalah nafas bagiku

Saat kau tak ada di dekatku
Aku goyah, ibu….
Baru kusadari kau begitu berarti bagiku

Foto usangmu yang berdebu tak pernah kusentuh
Sekarang licin dengan air mata kerinduan
Menjadi teman tidur yang selalu kudekap di dadaku
Sembari merindu belaian lembut dari jemarimu

Aku keliru ibu…
Berpisah darimu bukan lah menciptakan surga
Karena sesunggunya kau lah surga itu
Aku rindu ibu…
Aku ingin kau ada di sini bersamaku
Menopang laju langkahku
Aku rindu ibu…
Aku rndu semuanya darimu…

Ibu…
Tanpamu aku bagai itik buruk rupa yang tersesat di tengah rawa
Aku mencicit
Aku timpang
Aku goyang

Ibu…
Meringkuk di dadamu benar-benar tempat ternyaman di dunia
aku rela menukar semuanya untuk mengulang masa-masa indah bersamamu
menatap senyum teduhmu di figura terasa tak cukup bagiku
aku ingin lebih dari itu
aku ingin menghirup bau khas tubuhmu
aku ingin menggelayut manja di pundakmu
aku ingin mencurahkan kegalauanku
hanya kau yang mengerti aku

ibu aku rindu….


July, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar